Pages

Jumat, 02 Januari 2015

Cerita 1

Satu Langkah Yang Tak Terduga

     

            Terik matahari yang menyengat membuat keringatku tercecer karna panasnya yang begitu  begitu menyengat, mungkin langkah dan kisah ceritaku akan dimulai dari sini, Aku dan teman-temanku berjumlah 47 orang telah tiba disebuah Bandara, tepatnya hari Senin, hari ke 286 dari tahun kabisat, tanggal 13 Oktober 2014, di Bandara Internasional Caira. Ini bukan cerita teman-temanku maupun orang lain, melainkan kisah ini menceritakan tentang perjalanan hidupku, yaa....., Kisah si Malikul Harbi, yang telah tiba di Negri kinanah, Negrinya para Nabi, Negri seribu menara, yang sering dikenal juga dengan sebutan negri yang penuh akan sejarah dan peradaban islamnya, yang penuh akan keilmuanya.
            Sembari Aku melangkahkan kakiku untuk meninggalkan tempat dudukku dari burung yang sanagat besar dan megah yang benama Etihad, burung yang telah membawaku dari tempat asalku berada, Ialah burung yang memiliki sayap nan besar lagi kokoh yang terbentang luas, Orang-orang sering menyebutanya denagan pesawat terbang.
            Ku cubitkan pipiku denagan sanagat keras, untuk memastikan dan meyakinkan, apakah Aku sedang berkhayal ataukah Aku belum terbangun dari tidur panjangku, "Oh,...Sakittttt." Jeritku, terasa kesakitan, ternyata ini bukanlah khayalan dan mimpi belaka, karna ini adalah sebuah kenyataan yang tak terduga. Akupun mulai terdiam dan termenung sesaat, samabil Kutaruhkan tanganku di kepala dan berfikir " Mungkin ini adalah Satu langkah untuk menuju langkah-langkah sukses dikemudian.
            Senja menghilang bintangtangpun mulai terlihat, menunjukan akan datangnya malam, tepat pada hari ini juga, hatiku mulai gundah yang diiringi perasaanku yang mulai kalang kabut, sembari membayangkan, " gimana Aku hidup disini ya, gimana juga denagan tempat tinggalku yang baru, dan terus, kuliahnya gimana yaa,..?. " Setelah tiba disuatu tempat, Aku disambut hangat dan gembira oleh kakak-kakak kelasku yang telah samapai terlebih dahulu sebelum Aku dan Temen-temenku, mereka memberi sambutan, nasehat, dan motivasi kepada Kita, maaka terjawablah semua yang ada dibenakku tadi.





# Bersambung

0 komentar:

Posting Komentar